Minggu, 09 Juni 2013

BAGASBLUEBLOOD now closed

Secara resmi beralih ke revoholic :-)
Terimakasih buat agan-agan yang sudah berkunjung ke blog sederhana ini

Sabtu, 09 Februari 2013

Nikmatnya Tabrakan ( Wong Edan ! )

    
    Waktu itu hari Rabu 6 Februari 2013 yang cerah, semilir angin siang sepoi-sepoi mengiringi jalanku yang hendak pulang setelah seharian berkutat dengan pelajaran di sekolah tercinta. Saat sedang santai-santainya riding menyentuh kecepatan 70kmh, ada ABG tuh naik motor nyebrang sembarangan, yo wiss saya mencoba menghindar, tapi tiba-tiba ! BRAAAKK ! semua gelap, hanya kilatan putih yang saya tangkap




^ra mudeng yoo ?? kawuss :D



    habis kecelakaan ituuuuuu = woohooo sakit, sakit banget, sumpah sakit, sueerr, sakitnya sejagad ceetar membahaannaa.. monggo diliat efeknya nek ra percoyo







    Belum termasuk jeroan lhoo gan , kaki sebelah kanan ane remek gara-gara tertindih motor, waduuhh.. 3 hari pincang itu bener kaga enak deh.. sumpah ! Buat para ABG yang doyan kebut-kebutan atau naik motor, tolong dipikir lagi lah yaaa kalau tidak mau pake helm , jaket + celana panjang, tolong !! pikirkan keluargamu yang menunggu dirumah , ya ? sumpah, tabrakan itu kaga ada enaknya !! aspal itu mengerikan untuk orang yang teledor... imho ..  tolong !! orang tua sekarang lebih waspada lagi, berikanlah pengarahan kepada anak-anak anda tentang untung ruginya berkendara.. jangan sampai anda menyesal dikemudian hari..  ya? 







KEEP SAFETY !! !! TAPI JIKA YANG KUASA BERKEHENDAK KITA MATI , YA SUDAH, YANG PENTING KITA SUDAH BERUSAHA

Sabtu, 02 Februari 2013

Kontroversi Helm INK !?! ALAY/STYLISH ?

    Sorry nih brosis, baru posting sekarang. Ane lagi mengalami krisis kepercayaan diri akhir-akhir ini.. hehe. Tapi Alhamdulillah sekarang sudah baikan. Weess ra susah kesueen.. langsung bae meng topik pembicaraan.. OKE ?? Baru saja nih yaa ane dapat informasi.. eehhh.. tepatnya tadi pagi je.. ane sempet liat nih ada orang yang update status tentang helm gitu di salah satu situs jejaring sosial ( ente-ente pasti tahu daahh ).


    Kira-kira katanya kaya gini = "cowok yang make helm INK (mungkin sejenis centro atau helm apa yang satunya itu apa mbuuhh kelalen jenenge,heehee) menurutku kelihatan 'alay' , ngga bagus, tidak terlihat gagah apalagi macho.. maaf kalo tersinggung (big smile)"
    Mungkin ini jadi kontroversi yaa ?? :D sebab, ada beberapa orang yang menganggap bahwa pakai helm ini katanya 'stylish'...'gaul'...'keren'... namun menilik pendapat orang tadi ( sengaja ane rahasiakan namanya demi menjaga nama orang tsb ) yang notabene adalah seorang wanita.. mungkin opini dia itu mewakili beberapa wanita yang lain ?? yo nda ?? agan pernah liat kan survei di TV atau iklan-iklan gitu ? "......1 dari 10 orang setuju mengunakan merek X..blaa....blaa...balaa" < tahu kan ?? yaaa ini yang mendasari ane bahwa orang tadi itu mungkin mengerti akan "ALAY" sebenarnya.. :D peace brosis... mohon jangan diambil hati untuk para cowok pengguna helm INK open face terutama INK Centro dan sejenis.. :) memang bagi ane sih helm beginian lebih cocok dipakai kaum hawa yaa ?? cmiiw.. tapi ane nda melarang kok buat para cowok yang make helm beginian ... hak masing-masing bukan ? ^_^



Monggo diintip foto-foto helm dugaan ane yang disebutkan oleh orang tadi :D check it =





iki bonuse nangisor dewek :D




Sumber gambar = google dan jepretan sendiri

Selasa, 08 Januari 2013

Bintang David ? cmiiw

Assalamu'alaikum Wr.Wb


    Baru-baru ini PB sempat kaget melihat ada sesuatu yang tidak beres dengan salah satu permainan yang adik saya beli dulu, awalnya PB tidak tahu akan hal ini, tapi lama-lama diperhatikan.. Lha Kok ??? Berikut gambarnya


Kurang jelas ? Kurang gede ? PB gedein deehh.. 




    Sepintas mirip Bintang David ( Lambang Zionis itu lhoo yang dipakai Israel ) atau malahan memang Bintang David yoo ?? Hmmm... yang memproduksi ini siapa kira-kira ? Apa karena faktor keteledorannya atau memang disengaja ? Masalah sepele sih.. hehe


Wassalamu'alaikum Wr.Wb

Jumat, 04 Januari 2013

Sorak Sorai Masyarakat


Assalamu’alaikum

    Sebelum memulai artikel ini, PB ucapkan selamat menempuh hidup yang “semoga” lebih baik di tahun 2013 ini ( sengaja tidak mengucapkan selamat tahun baru ). Oke , kiranya cukup, langsung PB mulai saja. Sudah gatal nih lama nda posting, hehe. Ini mungkin masalah yang tergolong menantang bagi PB, yaa, apalagi kalau tidak berhubungan dengan demam korea yang belakangan menyerang system kekebalan Negara kita? Hehe. Dari remaja dan bahkan sampai yang sudah kakek nenek sekarang cenderung memilih menjadi “PEMANDU SORAK” kebudayaan Negara lain disbanding kebudayaan local kita sendiri. Untuk orang yang menghargai bangsa ini tentu  sependapat dengan PB, alasannya ?.
^SLIPKNOT
    Kita ingat-ingat lagi, kita flashback sebentar, saat ada infiltrasi budaya asing, sadar atau tidak kita selalu berkesibukan berwacana sampai mulut kita sariawan soal cara-cara pencegahannya. Berpuluh tahun yang lalu, saat USA dan Sekutu-nya masuk, kita sibuk menolak, kita kritik orang yang kebarat-baratan dengan membabi buta. TAPI, kita malah tersipu-sipu sendiri pada akhirnya. Kenapa ? Tak terhindarkan lagi, kita menerima budaya itu, memakainya, membanggakannya hingga akhirnya kita seperti “MALING TERIAK MALING”.
   Kasus ini juga terjadi saat hallyu atau lebih disebut dengan demam koreamencabik-cabik” seantero dunia global, Indonesia-pun tak luput dari perkembangan ini, mendadak kita terkena demam luar biasa setahun yang lalu. PB tidak sekedar berkoar-koar meneriaki kebanyakan orang Indonesia yang seolah menjadi “Pemandu Sorak”. Kita semua ingat kembali, bagaimana arus india atau BOLLYWOOD masuk, juga Jepang dengan segudang pengaruhnya mulai dari mode dan demam manga. Tapi itu lain lagi, berbeda dengan hallyu ini, slow but sure, alon-alon nanging kelakon, pelan tapi pasti, mulai meracuni pikiran dari yang anak TK, SD sampai separuh baya-pun terkena demam hallyu. Perlu bukti ? Perlu fakta nyata dilapangan ? Coba deh, PB saranin, agan Tanya-tanya sama anak SD, sampai yang beranjak remaja/ dewasa. Tanyakan mereka, apa yang mereka tahu soal boyband dan girlband ? Sambil berkoar-koar mereka sangat lancar dan sangat teliti menjelaskan siapa saja personel Suju ( Super Junior ), SNSD atau Girl Generation. Yang lain ? agan lihat ponsel mereka, kamar mereka, aksesoris mereka, sms mereka… Apa saja yang memenuhinya ? lihat juga betapa fasehnya mereka mengucap Anneyeong Haseyo dan Kamsahamnida ( halo dan terima kasih ). Lebih luas lagi ? orang terdekat agan sajaLAH, lihat, ibu kita, nenek kita ( bapak dan kakek cenderung malas untuk ber-hallyu –ria, wkwk ), tanyakan saja kepada mereka, bagaimana kisah dalam Full House atau Boys Before Flower atau lebih banyak lagi. Tanyakan kepada orang-orang dipasar, apa mereka tahu dan mengerti soal Gangnam Style ?.
^SUJU
     Lanjuuutt gan,,, ada lagi,,, boyband dan girlband di Indonesia seakan menjamur, tapi apa yang terjadi ? Kebanyakan dari mereka malah sama sekali tidak berkualitas, malahan ada girlband yang dicap sebagai "SNSD-nya Indonesia"... Halooo ?? SNSD itu sudah go international, sudah terbukti kualitasnya, latihan mereka juga tidak main-main yang konon menghabiskan dana miliaran HANYA UNTUK LATIHAN, lhaa kok dibandingin sama girlband dari Indonesia yang notabene baru berumur pendek.
    Ini semua berkat kerja keras Korea sendiri, mereka berusaha menekan budaya Barat dengan budaya mereka sendiri. Mereka mewujudkan itu semua dalam kemasan yang berbeda ! Seperti music, mode berpakaian, bahasa, K-Drama dll. Pemirsa Queen Seon Deok misalnya ? Lihat bagaimana kehidupan Korea jaman dahulu yang begitu bagus dileburkan dalam serial drama televisi, apa kita melihat itu dalam serial Tutur Tinular ? Lihat serial gumiho, meski mengangkat tokoh supernatural tapi jauh dari kata horror dan dimasukkan kedalam serial percintaan dan sangat logis. Apa kita menemukan itu dalam film Suster Keramas mungkin  ? Yang malah mengundang bintang ( maaf ) porno ? tapi film local kita juga sebenarnya ada yang membanggakan lhoo, sebut saja The Raid, masuk jajaran film terbaik 2012 walau dalam versi website, Film The Raid berhasil memikat hati para dewan juri sejumlah festival film. Seperti dalam Toronto International Film Festival ke-36, baru-baru ini. Film yang mengangkat seni bela diri khas Indonesia, pencak silat, itu meraih The Cadillac People's Choice Award untuk kategori Midnight Madness. Selain itu, dalam Jameson Dublin International Film Festival 2012, The Raid berhasil menyabet The Best Film sekaligus Audience Award. Sementara dalam Festival Film Sundance 2012, film yang mengusung seni bela diri tradisional Indonesia ini menjadi salah satu karya yang paling disukai panitia Sundance. Tak ketinggalan IMDB yang memasukkan film The Raid dalam 50 film laga sepanjang masa. The Raid berada di urutan 45 dengan rating 8.0, sejajar dengan Star Trek, The Adventure of Robinhood, Avatar, dan Pirates of the Caribbean: The Curse of the Black Pearl.



    Last............Indonesia nampaknya perlu berbenah nih menurut PB, ini sudah 2013 bro !! sudah tidak jaman kita jadi “Pemandu Sorak” lagi !! Mungkin akhir-akhir ini dalam industry per-film-an kita patut sedikit bernafas lega. Pasalnya, banyak film dari sineas kita yang berkualitas yang agaknya berhasil menyingkirkan film horror berbalut “seks”. Tampaknya, masyarakat Indonesia mulai sadar. Tapi untuk dunia music, maaf saja, masih dominan tercium aroma K-POP di mana-mana. PB luruskan,especial problem is = kita sudah selayaknya memaket kebudayaan kita dari yang biasa ke yang awesome menjadi sesuatu yang FANTASTIC< BOMBASTIS, MEMBAHANA dan lain lain seperti yang Korea lakukan.
   Melihat prediksi beberapa pakar ekonomi yang menyatakan tahun 2025 Indonesia kemungkinan bisa menyaingi per-ekonomian Jepang, rasanya tidak sulit untuk direalisasikan apabila kita mulai berbenah mulai dari hal yang kecil seperti meng”iklan”kan kebudayaan kita ke dunia global untuk memudahkan kita merebut pangsa pasar yang besar.

Wassalamu’alaikum

REFERENSI = Koran Suara Merdeka

Minggu, 30 Desember 2012

New Favorite ( Visual Kei )

    Akhir-akhir ini PB lagi suka-sukanya sama genre musik dari Jepang sono, entah itu JPop atau JRock , tapi ada salah satu aliran yang cukup unik bagi PB yaitu 'Visual Kei' , bagi orang yang Japanese Style-nya kental pasti tahu genre ini, pelopornya PB kurang tahu, mungkin X-Japan atau Luna Sea tapi yang jelas tampilan dan kualitas musiknya, kece abis, ngga kalah sama KPOP atau REGGAE < Berhubung di daerah PB lagi Hot-nya lagu bergenre Reggae

    PB akan deskripsikan sedikit mengenai Visual Kei, bagi yang tertarik ya monggo dibaca, ndaa yaa ga masalah, UP TO YOU. Hehe

^X-Japan, band Visual Kei senior di Jepang
    Visual Kei merupakan penggabungan dari kata Visual(bahasa Inggris), dan Kei(bahasa Jepang) yang mempunyai arti ‘gaya’. Jika komunitas Punk berasal dari London, maka Visual kei berasal dari Jepang. Visual Kei (ヴィジュアル系 ,bijuaru kei?) mengacu pada sebuah gerakan dalam J-Rock yang populer pada sekitar tahun 1990-an. Gerakan ini ditandai dengan band yang mengenakan kostum dramatis dan imej visual untuk memperoleh perhatian. Di Jepang, penggemar band Visual Kei sebagian besar hampir selalu terdiri dari gadis remaja dan dipasarkan secara luas dalam bentuk merchandise anggota band itu sendiri. Di negara-negara lain, perbandingannya kecil secara kuantitas antara penganut Visual Kei kira-kira keseluruhan antara remaja putra dan putri.

    Anggota band Visual Kei sering memakai make up yang mencolok, dengan gaya potongan rambut yang dramatis, yang mengingatkan pada “pita rambut” tahun 1980-an dan memakai kostum yang sangat rumit. Walaupun sebagian besar musisi adalah laki-laki. Anggota band sering bermake up dan memakai pakaian yang dapat dianggap sebagai feminin atau androgynous. Pada akhirnya sebagian band kembali pada image warna – warni dan fantastik yang populer sekitar 5 tahun lalu yang diinspirasi game RPG dan anime. Daya tarik kostum pada fans adalah dengan ditunjukkan oleh para gadis yang berpakaian cosplay sebagai anggota band favorit mereka, secara terpisah pada konser di Jepang, di Amerika pada acara-acara anime.

^Deluhi
     Band visual kei yang diartikan sebagai yang utama dari gaya visual, tidak mengacu pada jenis musik tertentu. Mereka sebagian memainkan musik rock, hard rock seperti Luna Sea, Dir en Grey, Penicillin, Due'le Quartz, Plastic Tree, musik gothic dan neoclassic seperti Malice Mizer, Moi Dix Mois, Rentrer en Soi, D'espairs Ray dan Phantasmagoria, Light Rock dan Pop seperti L'Arc~en~Ciel, Glay, Shazna dan musik heavy metal dan Ballad seperti X Japan, Loudness, Buck- Tick, Sex Machine Gun, selain itu musik industrial, punk, dan techno kadang - kadang juga masuk ke dalamnya. Dengan mengambil genre dalam arti yang luas, sebagian besar memutuskan memainkan beberapa jenis musik rock.
     PB tidak bermaksud menyebarluaskan 'ajaran' visual kei ini, hehe. Tapi PB rasa, sepertinya label-label dan industri musik di Indonesia harusnya membuat sesuatu yang baru, yang berciri khas. Bisa saja dikemudian hari ada "VISUAL INDO" atau "I-ROCK". Jangan hanya mengikuti tren musik global ( seperti pada kasus K-POP )

Nih mbo' ada yang mau liat foto-fotonya ^_^

 
^serem, Kyo dari Dir en Grey
^Bou

^Favorit PB ^_^ the Gazette

^Girugamesh  

Jumat, 21 Desember 2012

NOB1 in REVO



Selamat Malam Brosist… :D

           Maaf ini baru posting lagi, sedang ada sedikit masalah di dunia maya facebook.. biasa.. alayers dan orang-orang yang tidak tahu etika dunia internet.. hehe okelah tidak usah dibahas, sekarang  ane mau curhat sedikit tentang knalpot NOB1 3Bold yang baru saja ane beli dan sudah ane tempelin  ke Revo ane.. sebenarnya ane pengen beli R9 Mugello atau AHRS F4 tapi berhubung stock untuk Revo terbilang agak ‘rumit’ yaa jadi ane memborong NOB1 saja.. ^_^ < itupun pake las-lasan dulu karena leher knalpotnya tidak sesuai
         Oke… soal NOB1 walau memang sudah sering direview tapi ane review lagi daahh.. biar yang mau beli knalpot ini tidak ragu terus,, wkwk… dilihat dari model knalpot ini terbilang ‘stylish’ yaa alias ngga jadul. Bentuknya itu lhoo.. aduhai pisan,, hehe.. tapi sayangnya cover atau apalah itu yang ada diujung knalpot terbuat dari bahan sejenis plastic.. tapi tenang,, bisa dicopot kok.. hehe

^Knalpot Baru..whehe

        Ane memborong knalpot ini kemarin gan, niat awal ingin ganti klakson < lagi tren sih..wkwk.. eehh tak tahunya si Empu yang pny bengkel langsung ngmg sebelum ane ngmg duluan “Knalpot Revo yaa mas?? Tuh udah datang barangnya!”.. sempat kaget juga sih,, sebab ane muter-muter bengkel yang ada di Kebumen nyari knalpot buat Revo-ku nda ada stock.. kalau ada itupun harus pesan dulu.. okee kembali… langsung saya beli dan pasang, tapi… nah lho?? Kok leher knalpotnya beda…?? Ane sempet curiga ini untuk Revo baru bukan Revo yang lama.. tepat seperti dugaan… NDA PASS DIPASANG..!! Jalan satu-satunya yoo dilas… untuk meluruskan sedikit leher knalpotnya.. satu jam berlalu… knalpot-pun sudah terpasang berikut DBKiller juga sudah dipasang.. okee.. dengan PeDenya langsung tancap gas kerumah..
        Sampai dirumah ane merasakan peningkatan yang cukup signifikan dari akibat pemasangan knalpot baru ini. Yang paling terasa memang akselerasi dan nafas motor menjadi lumayan panjang < penilaian pribadi .. ( ane nda berani kasih rincian atau presentasenya, masih pemula soalnya,hehe ) … tentang Top Speed?? Hmmm… rasanya sama saja, tapi tak apalah.. yoo memang ane sejatinya lebih suka riding santai… suara masih lumayan terdengar saat peredam masih terpasang
^Mentok tuhh.. huh

tapi.. ada bebeerapa kesialan yang ane dapat ini gan, PERTAMA!! DBKiller-nya jatuh entah dimana < ini mungkin saat pemasangan kawat yang digunakan untuk mengunci nda kencang, waduh jadi musti beli peredam sendiri.. suaranya juga jadi menggelegar, wuiihh…haha.  KEDUA!!  saat ane mencoba menyalakan motor dengan engkol.. ada yang mentok.. jegluk.. jegluk.. ane nda berani maksa ngengkol.. takut yang ‘nanggor’ engkol itu tadi bagian penting.. Lhaa ternyata..!! gulu banyak’e iku mau pas banget dibawah engkol.. otomatis engkol tidak bisa berfungsi.. Terus kalo nanti starter elektrik nda berfungsi gimana?? Wahhh.. harus ekstra hati-hati ini.. Mosok Revo jadine kaya New Vixion yang tanpa engkol?? Wkwk.. ini kemajuan atau kemunduran?? Payah iki yang masang laahh.. :D tapi yaa sudahlah, sudah terlanjur..