Diantara Kalian ( Rapor dan Nilai )

Assalamu'alaikum

Selamat Siang Brosist.. :D

                Apa kabar pembaca blog PENTINGNYA BERINOVASI…?? Baik kan?? ..hehe … saya tidak terlalu.. masih terpengaruh masalah galau yang berkepanjangan… oke oke… tidak usah curhat saya, nanti blog ini malah beralih fungsi jadi tempat konsultasi…wkwk… di artikel ini cukup singkat saja… tentang,,, ?? apaa?? Yappp… kali ini kita akan sedikit membahas tentang Rapot..whehe..kenapa harus rapor ?? Saya cukup tertarik menilik hal ini… karena berhubung hari  ini merupakan hari pengambilan rapor didaerah saya ( Kebumen.red ) juga karena sedang ramai-ramainya di Facebook ada status misal seperti ini > “kenapa sih ibu ngomel-ngomel mulu liat nilaiku yang segitu?? Hargai dong kerja kerasku?” < nah..haha. iyaa kan ?? ( Oh ya, saya memposting untuk blog ini biasanya mengacu pada Facebook atau Twitter.. biasanya banyak berita heboh disitu ) … lhaa apa hubungannya dengan rapot?? Perhatikan secara seksama ya..

^Rapor yang baru saya terima

                Apa benar setiap nilai jelek itu dimarahi oleh Orang Tua?? Kalau Orang Tua anda waras, perhatian dengan anda.. sayang.. ingin anda sukses.. tentu beliau adalah orang pertama yang mengomeli kalian… sering kita berpikir “Kenapa sih  orang tuaku tidak pernah menghargai sedikitpun nilai-nilai yang aku dapat”… saya sendiri sering berpikiran seperti itu..hmmm..tapii… (ada tapinya), alasan kenapa orang tua bersikap seperti itu.. menurut saya pribadi.. beliau sedang mengajarkan kita untuk dewasa, dalam arti begini, anda itu dipaksa untuk berpikiran positif. Kalau anda itu anak yang baik, sopan, berakhlak mulia pasti bisa memahami pesan yang tidak tersirat tersebut.

^Dag-dig-dug melihat hasil rapor :D

             Apa iyaa orang tua kita dulunya lebih baik dari kita?? < ini adalah pertanyaan yang jujur saya sulit menjawabnya.. tetapi kita flashback sajalah kepada orang tua kita masing-masing.. coba minta catatan nilai dari bapak dan ibu kalian.. ( syukur kalo nda kena marah,wkwk ) .. kita lihat isinya.. apabila nilai mereka itu.. maaf, bisa dikatakan dibawah rata-rata, kita mustinya berpikir.. “hmm..ternyata orang tuaku ingin aku lebih baik dari mereka, mereka ingin kehidupanku kelak melebihi kehidupan orang tuaku yang sekarang, mereka tidak ingin aku susah seperti mereka” naahh.. pemikiran yang bijak bukan?? Lalu bagaimana dengan orang tua yang pendidikannya mencapai Diplomat … Strata 1,2,3 .. atau bahkan sudah bergelar Profesor, Doktor, Insinyur, dan lain-lain..?? Knapa mereka masih saja memarahi kita kalau kita mendapat nilai jelek..?? Lagi-lagi menurut pemikiran saya sendiri.. orang tua seperti ini cenderung ingin anaknya menyaingi mereka.. kita bisa lihat contoh Kevin Aprilio (anggota band Viera,musisi,produser dll)… di salah satu talk show TV ,,mereka mengundang orang tua dari Mas Kevin itu tadi.. orang tua mas Kevin ( Pak Addie MS dan Memes ) bilang seperti ini “Penghasilan Kevin malah jauh lebih besar dari kita berdua.. gaji kami kecil dibanding gajinya dia. Dia anak yang baik, sopan, ramah dan selalu berpikir positif, dia juga suka bekerja keras,, dia memandang kami sebagai sahabatnya,bukan orang tua dia semata, itu yang membuat kami bangga.” (maaf,tapi ini bukan berarti saya lagi mempromosikan Mas Kevin serta mengidolakannya,hehe) < Lhoo? Mungkin beberapa dari kalian berpikir “ituu mah nasib,” ..< ini adalah pemikiran bodoh.. Tuhan tidak akan mengubah nasib kita kecuali kita yang mengubahnya sendiri..  

^ "ini nilai luu jelek banget" xD

            Jadi? Kesimpulannya? Orang Tua yang baik adalah dia yang selalu marah-marah ketika kita mendapatkan sesuatu yang buruk ( ini sih tergantung karakter dari orang tua kalian masing-masing, tapi kalau orang tua saya yaa seperti itu,wkwk ), mereka ingin kita lebih baik, lebih bijaksana, lebih sukses dari mereka.. jadi.. apabila ada status,perkataan atau sms seperti ini > “Orang Tuaku EGOIS!! Nilai jelek dimarahin, nilai bagus tidak diapresiasi, apa mau kalian??” (jujur saya juga pernah update seperti ini,haha). Silahkan anda tegur orang itu, kalian tidak salah, tenang saja, kalau anda dibilang SOTOY, jangan marah, SOTOY = wawasan kalian lebih luas dari orang yang mengatai kalian bahwa kalian itu sotoy , Oke?? ( yaa tergantung SOTOYnya positif atau negative,hehe )

        Rapot bukanlah sesuatu yang menjadi patokan kalian, nilai mau teori atau praktek itu bukanlah garis yang menentukan apakah anda orang yang berkepribadian besar atau bukan. Yang menjadi patokan itu adalah PEMIKIRAN kalian dan CARA PANDANG kalian bagaimana menyikapi fenomena yang ada didepan kalian, pesan saya, THINK AGAIN,,,!! ^_^

Wassalamu’alaikum

SALAM INOVATOR ^_^

(beberapa picture diambil dari Mbah Google)